Langsung ke konten utama

Macam-macam Lalat

Pasti kita tahu bahwa lalat itu cuman itu-itu aja, kan ? yang biasanya hinggap pada makanan yang sudah basi, maupun sayur-sayuran dan pasti ada di tempat sampah. Tapi apa kalian tahu bahwa ada jenis-jenis lain dari si lalat itu ?.

Yang pertama adalah lalat yang hinggap di daerah yang sangat kotor, bisa di makanan, sayuran, dan lain-lain. Jenis lalat yang satu ini cukup berbahaya loh . Mereka bisa menyebarkan berbagai macam bakteri jahat ke tempat mereka hinggap. Maka dari itu jika makanan ataupun minuman kita di hinggap lalat, jangan dibiarkan begitu saja, cepat-cepat deh di usir.

Yang kedua adalah lalat yang hinggap ketika kita habisa membeli makanan ataupun minuman. Lalat yang ini sih gak menyebarkan bakteri, tetapi bisa membuat makanan ataupun minuman kita cepat habis. Loh kok bisa ya ? kalau tidak percaya coba aja .

Yang ketiga adalah lalat “hijau”. Lalat jenis ini merupakan analogi dari masyarakat karena sering menemukan jenis lalat ini . Sebernarnya lalat ini gak semuanya jahat, tetapi yak arena oknum yang begitu jadi jelek deh imagenya. Pokoknya kalau menemukan jenis lalat ini kita harus lengkap deh semuanya, jika tidak ? ah sudahlah , tau kan selanjutnya .

Yang keempat adalah lalat yang ada ketika kita sedang melaksanakan proses management. Kayaknya ini lalat paling berbahaya deh. Karena bisa menggangu setiap waktu, kadang suka kode-kode gak jelaslah, kadang suka ngatur-ngatur gak jelas lah. Padahal kan kita sendiri yang harusnya melaksanakan proses management itu, eh tapi ada yang hinggap. Ah sudahlah.

Nah itu lah jenis-jenis lalat menurut penulis, kadang memang kita harus berhati-hati deh ama lalat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Science vs Big Data vs Data Analytics

Data Science Tahun 2012 yang lalu, Harvard Business Review menyebut profesi data scientist sebagai profesi terseksi abad 21. Bagaimana tidak? Seorang data scientist memiliki kemampuan mengolah data dengan volume yang sangat besar dalam sehari. Ia juga dituntut untuk mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi untuk mengomunikasikan hasil olahan data. Kemampuan ini sangatlah jarang ditemukan. Inilah yang membuat profesi ini terlihat keren, dan konon memberi pundi-pundi penghasilan yang tidak sedikit. Seorang data scientist dituntut untuk menguasai sejumlah disiplin ilmu: ilmu statistik untuk mengolah data, pemrograman sebagai pendukung pengolahan data dalam jumlah besar, ekonomi (atau bidang ilmu lain tergantung pada bidang perusahaan atau organisasi) dalam menganalisis dan mendapatkan insight dari hasil olahan data, serta kemampuan untuk menceritakan (story telling) data yang telah dianalisis. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik d...

Perbandingan Framework COBIT, ITIL, dan Six Sigma

ITSM ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Beberapa contoh kerangka kerja yang menerapkan ITSM adalah COBIT, ITIL, dan Six Sigma. Framework COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Konsep kerangka kerja COBIT dapat dilihat dari tiga sudut pandang, meliputi : Information Criteria, IT Resources, IT Processes, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Model proses COBIT terdapat empat domain yang didalamnya terdapat 34  proses dalam memberikan informasi kepada dunia usaha sesuai dengan bisnis dan kebutuhan tata kelola teknologi informasi. Sehingga domain tersebut dapat diidentifikasikan yang terdiri dari 34 proses, yaitu (ITGI, 2007) : Domain Plain and Organize (PO) Yaitu mencakup masalah mengidentifikasikan cara terbaik TI untuk m...

Tugas 3 Audit Sistem Informasi

Perbandingan (Iso 21500 vs PMBOK vs Prince 2 1. ISO 21500: 2012 ISO 21500: 2012 (Guidance on Project Management) adalah framework atau kerangka kerja standar internasional yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dimulai pada 2007 dan dirilis pada tahun 2012. Digunakan untuk memberikan panduan umum, menjelaskan prinsip-prinsip dan merupakan praktik yang baik dalam pengelolaan manajemen proyek. Komite teknis ISO yang menangani manajemen proyek (ISO / PC 236) dipegang oleh American National Standards Institute (ANSI) yang telah menyetujui empat standar yang dapat digunakan. salah satunya adalah ANSI / PMI 99-001-2008 (Panduan untuk Badan Manajemen Proyek Pengetahuan - Edisi ke-4) (PMI BoK® Guide - Edisi ke-4) (revisi dan penunjukan kembali ANSI / PMI 99-001-2004) : 11/20/2008. ISO berencana standar ini (21500) menjadi yang pertama dalam keluarga standar manajemen proyek. ISO juga merancang standar ini untuk menyelaraskan dengan standar lain ...