Langsung ke konten utama

Trend SI/TI dalam Bidang Kesehatan dan Media / New Media

Perkembangan, Manfaat, dan Peranan Komputer di Bidang Kedokteran


Perkembangan Komputer di Bidang Kedokteran

Di dalam bidang kesehatan atau kedokteran peranan komputer sangat membantu sekali dalam menangani masalah-masalah yg sulit diselesaikan manusia. Contoh saja jika tidak ada peranan komputer di bidang ini maka proses rekam medis di rumah sakit akan terasa lama dalam segi penginputan data pasien. Dan belum lagi jika terjadi hal yang tidak di inginkan seperti, filenya rusak ataupun hilang. Dan yang paling penting peranan komputer adalah USG.













Istilah USG sudah sering kali kita dengar. Metode pemeriksaan yang pertama kali muncul di tahun 1960-an ini , banyak digunakan oleh ahli kebidanan guna mendapatkan pencitraan bayi. Dari sinilah biasanya kondisi janin dipantau. Seiring dengan perkembangan teknologi, alat yang semula hanya menghasilkan pencitraan hitam putih dan tak bergerak (2D), kini berkembang menjadi dimensi gambar yang utuh (USG 3D) bahkan bergerak (USG 4D).

Manfaat dan Peranan Komputer di Bidang Kesehatan

  • Rekam medis berbasis Komputer















Rekam medis berbasis komputer adalah  penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosis (EKG), radiologi, dll

  • Penggunaan Monitor dan alat-alat kesehatan














Monitor didalam kesehatan sangat membantu dokter untuk mengawasi keadaan pasien selama dirawat. monitor ini juga berguna bagi pasien yang intensif dirawat. Contoh penggunaan monitor adalah untuk mengawasi detak jantung pasien.


  • Pendiagnosaan Penyakit
Komputer memudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ-organ tubuh manusia tanpa operasi dengan menggunakan computer, antara lain yaitu : 














1. Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) digunakan untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan cara menggunakan sinar-X. 












2 Sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor), yaitu melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. 
















3. SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography), merupakan suatu sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikelpartikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar












4. PET (Position Emission Tomography) merupakan suatu sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif 













5. NMR (Nuclear Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen. Dengan munculnya pemanfaatan komputer dalam bidang kedokteran, hal tersebut sangat membantu seorang dokter dalam mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. 














6. Ultrasound sonografi (USG) adalah diagnostik berbasis teknik pencitraan medis yang digunakan untuk memvisualisasikan otot, tendon, dan organ internal banyak, untuk menangkap ukuran, struktur dan setiap lesi patologis dengan gambar real time tomografi.

Teknologi ini relatif murah dan portabel, terutama bila dibandingkan dengan modalitas lainnya, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Computed Tomography (CT). USG juga digunakan untuk memvisualisasikan selama kehamilan disebut sebagai sonografi obstetrik.

E-Health












Kata E-health terdiri dari “E  (electronic)” yang berarti elektronik dan “health” yang berarti kesehatan masyarakat secara umum. Istilah E-health mulai muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Teknologi telekomunikasi yang digunakan pada mulanya adalah teknologi telepon analog, yang digunakan untukkomunikasi antara pasien dan dokter, layanan rumah sakit, dan pertukaran data electrodiagrams.

Manfaat E-Health

  1. Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
  2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
  3. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
  4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
  5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
  6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
  7. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
  8. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan

Hambatan E-Health

  1. Kesiapan sumberdaya manusia
  2. Kesiapan organisasi yang terlibat
  3. Budaya kerja
  4. Perkembangan teknologi dan ketersediaan infrastruktur
  5. Masalah birokrasi
  6. Hubungan antara konsumen dan tenaga kesehatan

E-Health di Indonesia

Indonesia sendiri juga bisa menerapkan sistem e-health contoh nya pada website  e-health di pemkot Surabaya.











Melalui website diatas (http://ehealth.surabaya.go.id/) pasien bisa langsung mendaftar antrian ke rumah sakit ataupun puskesmas dengan cara online tanpa menuju ketempat langsung. Hal ini tentu sangat menghemat waktu dalam proses rekam medis di rumah sakit ataupun di puskesmas.

Memang e-health di indoensia memanglah terbatas dibandingkan dengan luar negeri, tetapi kita juga patut bangga bahwa di Indonesia sudah menerapkan e-health dan seharusnya kita harus mensupport pemprov daerah lain juga ikut menerapkannya.

Bioinformatika









Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. 

Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Sejarah

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Penerapannya

  • Basis Data Sekuens Biologis
Sesuai dengan jenis informasi biologis yang disimpannya, basis data sekuens biologis dapat berupa basis data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat maupun protein, basis data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan basis data struktur untuk menyimpan data struktur protein maupun asam nukleat.

Basis data utama untuk sekuens asam nukleat saat ini adalah GenBank (Amerika Serikat), EMBL (Eropa), dan DDBJ(Inggris) (DNA Data Bank of Japan, Jepang). Ketiga basis data tersebut bekerja sama dan bertukar data secara harian untuk menjaga keluasan cakupan masing-masing basis data. Sumber utama data sekuens asam nukleat adalah submisi langsung dari periset individual, proyek sekuensing genom, dan pendaftaran paten. Selain berisi sekuens asam nukleat, entri dalam basis data sekuens asam nukleat umumnya mengandung informasi tentang jenis asam nukleat (DNA atau RNA), nama organisme sumber asam nukleat tersebut, dan pustaka yang berkaitan dengan sekuens asam nukleat tersebut.

  • Penyajaran Sekuens
Penyejajaran sekuens (sequence alignment) adalah proses penyusunan/pengaturan dua atau lebih sekuens sehingga persamaan sekuens-sekuens tersebut tampak nyata. Hasil dari proses tersebut juga disebut sebagai sequence alignment atau alignment saja. Baris sekuens dalam suatu alignment diberi sisipan (umumnya dengan tanda "–") sedemikian rupa sehingga kolom-kolomnya memuat karakter yang identik atau sama di antara sekuens-sekuens tersebut.

  • Prediksi Struktur Protein
Secara kimia/fisika, bentuk struktur protein diungkap dengan kristalografi sinar-X ataupun spektroskopi NMR, namun kedua metode tersebut sangat memakan waktu dan relatif mahal. Sementara itu, metode sekuensing protein relatif lebih mudah mengungkapkan sekuens asam amino protein. 

Prediksi struktur protein berusaha meramalkan struktur tiga dimensi protein berdasarkan sekuens asam aminonya (dengan kata lain, meramalkan struktur tersier dan struktur sekunder berdasarkan struktur primer protein). Secara umum, metode prediksi struktur protein yang ada saat ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu metode pemodelan protein komparatif dan metode pemodelan de novo.

  • Analisis Prediksi Gen
Ekspresi gen dapat ditentukan dengan mengukur kadar mRNA dengan berbagai macam teknik (misalnya dengan microarray ataupun Serial Analysis of Gene Expression ["Analisis Serial Ekspresi Gen", SAGE]). Teknik-teknik tersebut umumnya diterapkan pada analisis ekspresi gen skala besar yang mengukur ekspresi banyak gen (bahkan genom) dan menghasilkan data skala besar. 

Metode-metode penggalian data (data mining) diterapkan pada data tersebut untuk memperoleh pola-pola informatif. Sebagai contoh, metode-metode komparasi digunakan untuk membandingkan ekspresi di antara gen-gen, sementara metode-metode klastering (clustering) digunakan untuk mempartisi data tersebut berdasarkan kesamaan ekspresi gen.

Trend SI/TI dalam Bidang Media / New Media











Istilah media baru muncul cukup pesat pada tahun 1980. Hal ini terjadi karena adanya banyak perbedaan di dunia media dan komunikasi yang tidak hanya terjadi di satu sektor saja, tetapi di beberapa sektor sekaligus, walaupun sebenarnya perubahan waktu itu berbeda dari “medium to medium”. Media baru merupakan sebuah fenomena, dimana setiap orang memiliki pendapat atau sudut pandangnya masing-masing tentang media baru.

Karakteristik New Media

  • Digital
Dalam proses digital, semua data input diubah menjadi angka. Dalam hal komunikasi dan media representasional data seperti teks, grafik dan diagram, foto rekaman gambar bergerak, dll diproses dan disimpan dalam bentuk angka dan menjadi output dalam bentuk online, disk digital, atau memori drive yang diterjemahkan dan diterima sebagai tampilan layar dan dikirim kembali melalui jaringan telekomunikasi. Hal ini berbeda dengan media analog di mana semua input data diubah menjadi benda fisik. Dalam proses media digital sifat fisik dari data input, cahaya dan gelombang suara, tidak diubah menjadi benda lain tapi menjadi angka. 

  • Interactivity
Interactivity atau Interaktif merupakan salah satu nilai lebih dari media baru, karena media lama bersifat pasif sehingga tidak bisa digunakan untuk saling bertukar informasi atau berpartisipasi secara langsung. Sedangkan dengan media baru, para pengguna dimungkinkan untuk bisa berinteraksi, sehingga tidak hanya berperan sebagai penonton saja tetapi juga ikut terlibat di dalamnya. Keterlibatan pengguna dapat terjadi dalam hal konten yang ingin diterima, dengan adanya media baru pengguna dapat menentukan konten apa saja yang ingin diterima dan konten mana yang tidak. 

  • Hypertextual
Hypertextual yaitu potongan teks yang apabila diakses akan memberikan sambungan pada sebuah halaman website lainnya, atau dapat disebut juga dengan teks yang saling terhubung dengan teks lainnya. Munculnya hypertext merupakan efek dari teknologi baru dalam era media baru, terutama terkait dengan jaringan internet. 

Adanya hypertext tidak hanya sebagai cara untuk menunjukkan adanya media baru, tetapi juga memberikan manfaat bagi pengguna atau konsumen. Salah satu hal yang sering diperdebatkan dalam hubungannya dengan hypertext adalah adanya arus perubahan dari penggunaan perpustakaan menjadi peggunaan Google. Dulu sebelum media baru muncul, seseorang akan mencari referensi dengan cara mencari buku di perpustakaan. Tapi ketika media baru muncul, orang-orang lebih memilih menggunakan Google yang merupakan sebuah mesin pencari, daripada harus datang ke perpustakaan. 

  • Virtual
Dunia virtual, ruang virtual, objek virtual, lingkungan virtual, identitas virtual sangat dekat dengan media baru. Istilah virtual itu sendiri (khususnya realitas virtual) merupakan istilah yang sulit. Realitas virtual adalah lingkungan yang dibangun dengan grafis komputer dan video digital di mana pengguna dapat berinteraksi.  Virtual memiliki kaitan dengan simulasi. 

  • Simulated
Simulated atau simulasi adalah imitasi atau representasi dari suatu peristiwa dengan penambahan berbagai macam efek dramatis. Simulasi memiliki kaitan yang erat dengan konsep virtual. 

  • Networked
Terjadinya krisis kapitalis mempengaruhi organisasi produksi media. Muncul kecendurungan pergerakan media baru ke arah desentralisasi produk, diferensiasi produk, dan segmentasi konsumsi. Perkembangan jaringan desentralisasi mempengaruhi media dan proses komunikasi. Tidak hanya pasar dan pengguna, tetapi seluruh sektor industri media baru. Mereka melihat peran mereka sebagai penyedia alat dan pengguna sebagai pengisi konten. Konten-konten dalam jaringan dapat di akses dengan berbagai alat elektronik. Dengan adanya hal ini, konten media menjadi mudah dijangkau.

SEO













SEO adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh seorang webmaster pada sebuah website yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman website menjadi lebih baik di mesin pencari, terutama Google. Halaman website yang memiliki ranking yang baik di halaman pencarian Google tentunya akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis.

Bila kita mengetikkan sebuah kata kunci di halaman pencarian Google, kita akan melihat list website yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Halaman website/ blog yang teroptimasi dengan baik dan berada pada urutan atas (posisi 1 – 4) biasanya akan mendapatkan pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan website yang berada di urutan bawah dari hasil pencarian.  Perlu kita perhatikan, yang saya maksud dengan website/ blog yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO adalah website yang berada di urutan atas hasil pencarian organik (Organic Search), bukan website yang memasang iklan di Google (Google Ads).














Manfaat SEO

  • Mendatangkan Trafik Potensial ke Website Bisnis
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa halaman website yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO akan mendapatkan peringkat yang baik juga di mesin pencari, misalnya #Google. Semakin baik posisi halaman website Anda di Google maka peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Pengunjung potensial inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.

  • Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda
Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Semakin terkenal sebuah merek pada niche tertentu maka kemungkinan intensitas penjualan juga akan semakin besar. Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan Brand Awareness sebuah bisnis. Salah satunya adalah dengan optimasi website di mesin pencari (SEO).

  • Mendapatkan Data Customer Anda dengan Gratis
Banyak pengusaha online yang bersedia mengeluarkan banyak uang untuk memasang iklan di berbagai media periklanan dengan tujuan untuk mendapatkan data kontak (email, nomor ponsel, alamat, dan lainnya) calon customer ataupun pelanggan setia bisnis mereka. Apa manfaat data kontak ini? Dengan mengetahui data calon customer maka akan lebih mudah untuk menghubungi mereka ketika kita mengeluarkan produk baru atau ingin memberikan penawaran promosi khusus untuk menjual produk lama. Intinya, kita tetap bisa terhubung dengan customer setiap saat.


Sumber :

https://id.theasianparent.com/jenis-usg-dan-kegunaannya/
dwimahniza.web.unej.ac.id/2016/12/09/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/Ramdani_Sofhan_Manfaat_-Ilmu_Komputer_Dalam_Bidang_Kesehatan.pdf
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
http://www.kompasiana.com/iyannarendra/mengenal-karakteristik-new-media-atau-media-baru_54f349207455137e2b6c6f60
https://www.maxmanroe.com/apa-itu-seo-apa-manfaat-search-engine-optimization-bagi-sebuah-bisnis.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Pencarian Buta Merupakan pencarian asal ketemu. Jika solusi sudah ketemu, maka pencarian akan dihentikan. Jika dibuat skemanya, pencarian buta hanya mengenal tiga bagian, [masalah]-[pencarian]-[solusi]. Misalkan dalam kotak ada 3 kelereng warna merah, 3 biru, dan 3 kuning. Masalahnya adalah, ambillah satu kelereng yang berwarna merah. Solusi, setelah melakukan pencarian, kemudian didapat satu kelereng warna merah, nah, itulah solusinya. Algoritma Breadth-First Search Traversal akan dilakukan dalan suatu graf, misalnya dimulai dari simpul v.  Kunjungi simpul v, bila simpul yang dicari ditemukan, maka pencarian selesai dan kembalikan hasil. Bila tidak ditemukan, kunjungi semua simpul yang bertetangga dengan v, bila tidak ditemukan, cari lagi di simpul yang belum dikunjungi yang bertetangga dari simpul yang dikunjungi tadi. Begitu seterusnya sampai pencarian selesai (pencarian berhasil atau tidak ditemukan). Contoh Penerapan BFS Pencarian Jalur Terpendek dalam Permaina

Data Science vs Big Data vs Data Analytics

Data Science Tahun 2012 yang lalu, Harvard Business Review menyebut profesi data scientist sebagai profesi terseksi abad 21. Bagaimana tidak? Seorang data scientist memiliki kemampuan mengolah data dengan volume yang sangat besar dalam sehari. Ia juga dituntut untuk mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi untuk mengomunikasikan hasil olahan data. Kemampuan ini sangatlah jarang ditemukan. Inilah yang membuat profesi ini terlihat keren, dan konon memberi pundi-pundi penghasilan yang tidak sedikit. Seorang data scientist dituntut untuk menguasai sejumlah disiplin ilmu: ilmu statistik untuk mengolah data, pemrograman sebagai pendukung pengolahan data dalam jumlah besar, ekonomi (atau bidang ilmu lain tergantung pada bidang perusahaan atau organisasi) dalam menganalisis dan mendapatkan insight dari hasil olahan data, serta kemampuan untuk menceritakan (story telling) data yang telah dianalisis. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik d

Perbandingan Framework COBIT, ITIL, dan Six Sigma

ITSM ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Beberapa contoh kerangka kerja yang menerapkan ITSM adalah COBIT, ITIL, dan Six Sigma. Framework COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Konsep kerangka kerja COBIT dapat dilihat dari tiga sudut pandang, meliputi : Information Criteria, IT Resources, IT Processes, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Model proses COBIT terdapat empat domain yang didalamnya terdapat 34  proses dalam memberikan informasi kepada dunia usaha sesuai dengan bisnis dan kebutuhan tata kelola teknologi informasi. Sehingga domain tersebut dapat diidentifikasikan yang terdiri dari 34 proses, yaitu (ITGI, 2007) : Domain Plain and Organize (PO) Yaitu mencakup masalah mengidentifikasikan cara terbaik TI untuk membe