Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Pencarian Buta Merupakan pencarian asal ketemu. Jika solusi sudah ketemu, maka pencarian akan dihentikan. Jika dibuat skemanya, pencarian buta hanya mengenal tiga bagian, [masalah]-[pencarian]-[solusi]. Misalkan dalam kotak ada 3 kelereng warna merah, 3 biru, dan 3 kuning. Masalahnya adalah, ambillah satu kelereng yang berwarna merah. Solusi, setelah melakukan pencarian, kemudian didapat satu kelereng warna merah, nah, itulah solusinya. Algoritma Breadth-First Search Traversal akan dilakukan dalan suatu graf, misalnya dimulai dari simpul v.  Kunjungi simpul v, bila simpul yang dicari ditemukan, maka pencarian selesai dan kembalikan hasil. Bila tidak ditemukan, kunjungi semua simpul yang bertetangga dengan v, bila tidak ditemukan, cari lagi di simpul yang belum dikunjungi yang bertetangga dari simpul yang dikunjungi tadi. Begitu seterusnya sampai pencarian selesai (pencarian berhasil atau tidak ditemukan). Contoh Penerapan BFS Pencarian Jalur Terpendek dalam Permaina

Data Science vs Big Data vs Data Analytics

Data Science Tahun 2012 yang lalu, Harvard Business Review menyebut profesi data scientist sebagai profesi terseksi abad 21. Bagaimana tidak? Seorang data scientist memiliki kemampuan mengolah data dengan volume yang sangat besar dalam sehari. Ia juga dituntut untuk mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi untuk mengomunikasikan hasil olahan data. Kemampuan ini sangatlah jarang ditemukan. Inilah yang membuat profesi ini terlihat keren, dan konon memberi pundi-pundi penghasilan yang tidak sedikit. Seorang data scientist dituntut untuk menguasai sejumlah disiplin ilmu: ilmu statistik untuk mengolah data, pemrograman sebagai pendukung pengolahan data dalam jumlah besar, ekonomi (atau bidang ilmu lain tergantung pada bidang perusahaan atau organisasi) dalam menganalisis dan mendapatkan insight dari hasil olahan data, serta kemampuan untuk menceritakan (story telling) data yang telah dianalisis. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik d

Natural Language Processing

Natural Language Processing (NLP) merupakan salah satu cabang ilmu AI yang berfokus pada pengolahan bahasa natural. Bahasa natural adalah bahasa yang secara umum digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi satu sama lain.  Bahasa yang diterima oleh komputer butuh untuk diproses dan dipahami terlebih dahulu supaya maksud dari user bisa dipahami dengan baik oleh komputer. Ada berbagai terapan aplikasi dari NLP. Diantaranya adalah Chatbot (aplikasi yang membuat user bisa seolah-olah melakukan komunikasi dengan computer), Stemming atau Lemmatization (pemotongan kata dalam bahasa tertentu menjadi bentuk dasar pengenalan fungsi setiap kata dalam kalimat), Summarization (ringkasan dari bacaan), Translation Tools (menterjemahkan bahasa) dan aplikasi-aplikasi lain yang memungkinkan komputer mampu memahami instruksi bahasa yang diinputkan oleh user. NLP Area Pustejovsky dan Stubbs (2012) menjelaskan bahwa ada beberapa area utama penelitian pada field NLP, diantaranya: Question Answer

Tugas Grafik Komputer dan Pengolahan CItra

Program Garis Horizontal, Vertikal, dan Diagonal Sebelum menggunakkan ini maka diperlukan Netbeans ( Download Page ) Source Code : ( Link Here ) User Guide : ( Link Here )

PEAS

Pengertian PEAS Jika membahas PEAS, kita masih berkutat seputar Intelligent Agent. Sebab ketika kita merancang sebuah Agent, kita harus mendefinisikan lingkungan masalah (task environment), yakni: Performance measure : Apa saja komponen pengukur keberhasilan si agent ? Environment : Kondisi apa saja yang ada disekitar Agent ? Actuators : Aksi apa saja yang akan dilakukan Agent untuk merespon inputan? Sensors :  Apa saja yang menjadi alat input Agent ? Contoh PEAS Taksi Otomatis Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang dan mengantarkannya ke tujuan : Performance measure : sampai tujuan, tidak melanggar aturan lalu lintas, perjalanan nyaman, hemat bensin Environment : jalan, lalu lintas, pejalan kaki, pelanggan Actuators : arah stir, gas, rem, klakson, sinyal kiri atau kanan Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard Sumber http://share.its.ac.id/pluginfile.php/1358/mod_resource/content/1/2._Agent_Cerdas.pdf

Intellegent Agent

Agent Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagaimana mengamati lingkungannya melalui sensor dan bertindak atas lingkungan yang melalui efektor. Konsep Agent Simple Reflex Agent Didalam konsep ini agent akan menanggapi dari lingkungan sekitar dan akan melakukan sesuatu bedasarkan lingkungan tersebut. Model Based Reflex Agent Didalam konsep ini agent bukan hanya menanggapi dari lingkungan sekitar, tetapi juga membuat sebuah model untuk menanggapi tersebut dan mempertahankan keadaan internal. Goal Based Agent Didalam konsep ini mereka memilih tindakan mereka dalam rangka untuk mencapai tujuan. pendekatan berbasis gol lebih fleksibel daripada agen refleks sejak pengetahuan yang mendukung keputusan secara eksplisit dimodelkan, sehingga memungkinkan untuk modifikasi. Utility Based Agent Didalam konsep ini mereka memilih tindakan berdasarkan preferensi (utility) untuk masing-masing model. Contoh Agent Google Asista

Artificial Intellegent

Sejarah Artificial Intellegent (AI) Istilah ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi darthmouth. Sejak saat itu , AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenail teori teori dan prinsip prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun AI baru muncul pada 1956 tapi teori teori yang mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941. Berikut Tahapan tahapan teori dalam AI Era Komputer Elektronik (1941) Pada tahu 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemosresan informasi. Penemuan tersebut dinamakan komputer elektronik dan dikembangkan di USA dan jerman. Saat itu komputer membutuhkan ruangan yang luas , AC yang terpisah dan melibatkan ribuan kabel untuk menjalankan suatu program.Itu tentunya sangat merepotkan programmmer dalam membuat program. Pada tahun 1949 , berhasil ditemukan komputer yang mampu membuat pekerjaan memasukkan program menjadi lebih mudah. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan yang mengarah ke AI Masa Persiapan ( 1943 -1956) Pada

Service Level Agreement dan Operational Level Agreement

Service Level Agreement SLA merupakan kesepakatan formal yang dapat dinegosiasikan guna mengidentifikasi harapan, tanggung jawab, dan memfasilitasi komunikasi antara penyedia produk/layanan (supplier) dengan pelanggannya (costumers) yang diukur dengan jangka waktu tertentu. Mengapa diperlukan SLA ? Dari definisi SLA di atas, terdapat dua pihak yang berkepentingan, yaitu pihak penyedia (supplier) dan pihak pelanggan (costumer). Tentunya keduanya memiliki harapan masing-masing yang bisa saja berbeda. Harapan pelanggan menginginkan produk/layanan tersedia dengan cepat, namun dari pihak penyedia memerlukan waktu proses untuk menyediakan produk/layanan yang dibutuhkan tersebut. Perbedaan harapan inilah yang perlu dikomunikasikan agar tidak terjadi konflik. Di sinilah diperlukan SLA untuk menjembatani perbedaan harapan, mendefinisikan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing pihak sekaligus menjadi alat ukur efektifitas penyediaan produk/layanan oleh supplier. Bagaimana mem

Perbandingan Framework COBIT, ITIL, dan Six Sigma

ITSM ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Beberapa contoh kerangka kerja yang menerapkan ITSM adalah COBIT, ITIL, dan Six Sigma. Framework COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Konsep kerangka kerja COBIT dapat dilihat dari tiga sudut pandang, meliputi : Information Criteria, IT Resources, IT Processes, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Model proses COBIT terdapat empat domain yang didalamnya terdapat 34  proses dalam memberikan informasi kepada dunia usaha sesuai dengan bisnis dan kebutuhan tata kelola teknologi informasi. Sehingga domain tersebut dapat diidentifikasikan yang terdiri dari 34 proses, yaitu (ITGI, 2007) : Domain Plain and Organize (PO) Yaitu mencakup masalah mengidentifikasikan cara terbaik TI untuk membe

Review Jurnal "Application of Knowledge Management in Management Education : A Conceptual Framework"

Tentang Jurnal Knowledge Management Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi. Penerapan pada Dunia Pendidikan Pada dunia pendidikan knowledge management berfungsi untuk mengintegrasi semua sumber daya yang ada disana, seperti proses pendidikan dan menerapkan teknologi untuk mendesain, menangkap, dan mengimplementasikan instruktur pendidikan. Alasan kenapa knowledge management bermanfaat bagi dunia pendidikan : Semua lembaga pendidikan memroses informasi dengan infrastruktur modern Semua lembaga sudah dapat m

Trend SI/TI dalam Bidang Kesehatan dan Media / New Media

Perkembangan, Manfaat, dan Peranan Komputer di Bidang Kedokteran Perkembangan Komputer di Bidang Kedokteran Di dalam bidang kesehatan atau kedokteran peranan komputer sangat membantu sekali dalam menangani masalah-masalah yg sulit diselesaikan manusia. Contoh saja jika tidak ada peranan komputer di bidang ini maka proses rekam medis di rumah sakit akan terasa lama dalam segi penginputan data pasien. Dan belum lagi jika terjadi hal yang tidak di inginkan seperti, filenya rusak ataupun hilang. Dan yang paling penting peranan komputer adalah USG. Istilah USG sudah sering kali kita dengar. Metode pemeriksaan yang pertama kali muncul di tahun 1960-an ini , banyak digunakan oleh ahli kebidanan guna mendapatkan pencitraan bayi. Dari sinilah biasanya kondisi janin dipantau. Seiring dengan perkembangan teknologi, alat yang semula hanya menghasilkan pencitraan hitam putih dan tak bergerak (2D), kini berkembang menjadi dimensi gambar yang utuh (USG 3D) bahkan