Langsung ke konten utama

Tugas IBD 6 Manusia dan Keindahan Universitas Gunadarma

Keindahan

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

Macam-macam Keindahan


Keindahan Alam

Keindahan alam mungkin mencakup dalam lingkungan yang berada di sekitar kita, karena keindahan alam bisa di nikmati oleh semua orang tanpa terkecuali bahkan banyak keindahan alam yang terdapat di indonesia yang seharusnya dinikamati oleh para pribumi.

Keindahan Moral

Keindahan moral adalalah suatu keindahan yang terdapat pada sikap dan tingkahlaku yang ada pada setiap manusia. Keindahan moral akan terasa indah apabila semua sikap dan tingkahlaku yang dilakukan baik dan berada pada tempatnya. Keindahan moral setiap orang akan berbeda, tergantung pada manusianya sendiri yang menyikapi dan menempatakannya. 

Keindahan Intelektual

Keindahan intelektual pasti dimiliki oleh semua orang yang mempunyai intelektual yang tinggi maupun rendah, semua tergantung menyikapi dan menikmati intelektual yang ada pada diri sendiri. Bahakan keindahan intelektual akan lebih indah apabila bisa memiliki rasa saling berbagi kepada sesama ilmu yang dimiliki.

Hubungan Manusia dengan Keindahan

Setiap manusia pasti memiliki sebuah keindahan, baik itu dari segi penampilan, sikap, ataupun intelektualnya. Keindahan dari manusia itu sebenarnya dapat diukur dengan sikap atau perilaku dari manusia tersebut. Tetapi banyak dari segelintir orang beranggapan bahwa keindahan pada manusia itu terletak pada wajah / badan dari manusia tersebut. Padahal sikaplah yang mempengaruhi dari keindahan itu sendiri.

Perucuma kan bila manusia memiliki wajah yang tampan / cantik tapi tidak mempunyai sikap yang baik ?. Hal itu akan sia-sia, karena ketampanan ataupun kecantikkan wajah seseorang itu dapat hilang karena faktor usia, tetapi  kalo sikap mereka tidak akan hilang sampai azal menjemputnya.

Oleh karena itu bila anda tidak mempunyai wajah yang cantik ataupun tampan, maka jangan berkecil hati dahulu. Masih ada banyak keindahan lain yang bisa dicapai, salahsatunya keindahan intelektual dan sikap. Mempunyai kedua keindahan tersebut itu tidak akn mudah, karena semua itu bergantung terhadap diri kita sendiri. Karena dua keindahan tersebut yang menilai bukanlah kita, tetapi orang lain. Maka mulai lah bersikap baik terhadap seseorang, jangan bersikap buruk .

Kesimpulan

Keindahan adalah merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Macam-macam keindahan ada Keindahan Alam, Keindahan Intelektual, dan Keindahan Moral. Hubungan manusia dengan keindahan adalah setiap manusia pasti memiliki keindahan, bukan hanya dari wajahnya. Karena keindahan tersebut tidaklah penting dibandingkan keindahan intelektual dan keindahan moral. Oleh karena itu kita harus memperbaiki moral dan intelektual kita bukan wajah kita.

Sumber

http://www.kompasiana.com/ade_ruliana/macam-macam-keindahan_552addb9f17e611e4dd623b7
https://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Pencarian Buta Merupakan pencarian asal ketemu. Jika solusi sudah ketemu, maka pencarian akan dihentikan. Jika dibuat skemanya, pencarian buta hanya mengenal tiga bagian, [masalah]-[pencarian]-[solusi]. Misalkan dalam kotak ada 3 kelereng warna merah, 3 biru, dan 3 kuning. Masalahnya adalah, ambillah satu kelereng yang berwarna merah. Solusi, setelah melakukan pencarian, kemudian didapat satu kelereng warna merah, nah, itulah solusinya. Algoritma Breadth-First Search Traversal akan dilakukan dalan suatu graf, misalnya dimulai dari simpul v.  Kunjungi simpul v, bila simpul yang dicari ditemukan, maka pencarian selesai dan kembalikan hasil. Bila tidak ditemukan, kunjungi semua simpul yang bertetangga dengan v, bila tidak ditemukan, cari lagi di simpul yang belum dikunjungi yang bertetangga dari simpul yang dikunjungi tadi. Begitu seterusnya sampai pencarian selesai (pencarian berhasil atau tidak ditemukan). Contoh Penerapan BFS Pencarian Jalur Terpendek dalam Permaina

Data Science vs Big Data vs Data Analytics

Data Science Tahun 2012 yang lalu, Harvard Business Review menyebut profesi data scientist sebagai profesi terseksi abad 21. Bagaimana tidak? Seorang data scientist memiliki kemampuan mengolah data dengan volume yang sangat besar dalam sehari. Ia juga dituntut untuk mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi untuk mengomunikasikan hasil olahan data. Kemampuan ini sangatlah jarang ditemukan. Inilah yang membuat profesi ini terlihat keren, dan konon memberi pundi-pundi penghasilan yang tidak sedikit. Seorang data scientist dituntut untuk menguasai sejumlah disiplin ilmu: ilmu statistik untuk mengolah data, pemrograman sebagai pendukung pengolahan data dalam jumlah besar, ekonomi (atau bidang ilmu lain tergantung pada bidang perusahaan atau organisasi) dalam menganalisis dan mendapatkan insight dari hasil olahan data, serta kemampuan untuk menceritakan (story telling) data yang telah dianalisis. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik d

Perbandingan Framework COBIT, ITIL, dan Six Sigma

ITSM ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Beberapa contoh kerangka kerja yang menerapkan ITSM adalah COBIT, ITIL, dan Six Sigma. Framework COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Konsep kerangka kerja COBIT dapat dilihat dari tiga sudut pandang, meliputi : Information Criteria, IT Resources, IT Processes, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Model proses COBIT terdapat empat domain yang didalamnya terdapat 34  proses dalam memberikan informasi kepada dunia usaha sesuai dengan bisnis dan kebutuhan tata kelola teknologi informasi. Sehingga domain tersebut dapat diidentifikasikan yang terdiri dari 34 proses, yaitu (ITGI, 2007) : Domain Plain and Organize (PO) Yaitu mencakup masalah mengidentifikasikan cara terbaik TI untuk membe